Tinjauan Umum
Memahami kesalahan berbahasa berarti juga memahami pengajaran bahasa, pemerolehan bahasa, kedwibahasaan, dan interferensi. kelima hal itu saling berkaitan baik langsung atau tidak langsung. Pengajaran bahasa menghasilkan PB1 (Pemerolehan bahasa ibu) dan PB2 ( pemerolehan bahasakedua. situasi pertama secara alamiah; sang pelajar terjun secara langsung ke dalam situasi praktek berbahasa; misalnya anak-anak bahasa pertama pada keluarga, atau orang yang belajar B2 di dalam lingkungan B2. Situasi kedua secara ilmiah sang pelajar belajar belajar bahasa pada lembaga formal atau sekolah; misalnya belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu di sekolah yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar
Pemerolehan bahasa pertama adalah segala kegiatan seseorang dalam rangka menguasai bahasa ibu, Pemerolehan bahasa kedua adalah proses yang disadari atau yang tidak disadari dalam rangka menuasai bahasa kedua setelah seseorang menuasai bahasa ibu; proses belajar ini dapat bersifat alamiah atau ilmiah
kontak bahasa yang terjadi di dalam diri dwibahasawan menyebabkan saling pengaruh antara B1 dan B2. saling pengaruh ini dapat terjadi pada setiap unsur bahasa, seperti fonologi, morfologi, sintaksis. Penggunaan sistem bahasa tertentu pada bahasa lainnya disebut transfer
Deskripsi Mata Kuliah
Modul ini terdiri dari 4 bab. Bab 1 membahas tentang Analisis Kontrastif, Analisis Konstrastif atau Anakon adalah kegiatan memperbandingkan struktur B1 dan B2 untuk mengidentifikasikan perbedaan kedua bahasa itu. Bab 2 membahas tentang Teori Kesalahan di dalam bab ini kesalahan yang sering dibuat siswa harus dikurangi kalau bisa dihapuskan sama sekali. Kesalahan yang dilakukan siswa itu harus dikaji secara mendalam. Pengkajian segala aspek itulah yang disebut Analisis Kesalahan. Bab 3 membahas tentang Antar Bahasa atau Interlangguange. Antarbahasa secara metodelogis menyatukan asumsi-asumsi Anakon dan Anakes. Kalau Anakon mempertentangkan atau mengkontraskan bahasa ibu pembelajar dengan bahasa sasaran, dan Anakes melibatkan pertentangan antara performansi pembelajar dengan bahasa sasaran, maka Antarbahasa memperhatikan serta memanfaatkan ketiga sistem tersebut. Bab 4 membahas tentang Analisis kesalahan berbahasa. di dalam bab ini kesalahan berbahasa diklasifikasikan ke dalam empat taksonomi (1) taksonomi kategori linguistik, (2) taksonomi siasat permukaan (3) taksonomi komparatif (4) taksonomi efek komunikatif
Manfaat Mata Kuliah
Mahasiswa mampu memahami, mengenal dan memiliki konsep-konsep analisis kesalahan berbahasa serta dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam usaha memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa siswa.
Setelah proses belajar mengajar mahasiswa dapat:
- Menjelaskan pengertian kesalahan berbahasa
- Mengidentifikasi kesalahan berbahasa dihubungkan dengan system berbahasa
- Mengklasifikasikan kesalahan berbahasa
- Menjelaskan gejala penggunaan bahasa yang salah
- Menjelaskan penyebab kesalahan berbahasa
- Memperbaiki kesalahan berbahasa
- Menyimpulkan hasil tentang kesalahan berbahasa
- Menjelaskan pengaruh kesalahan berbahasa terhadap komunikasi
- Berhati-hati dalam berbahasa
Standar Kompetensi
Memperbaiki penggunaan bahasa yang salah