[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2020/08/11.-PROSIDING-RIKSA-1-26.pdf”]
[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2020/03/20.-PROSIDING-UNSIKA-2019.pdf”]
[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2019/03/FILE-PROSIDING-SEMINAR-NUSANTARA-LATIFAH.pdf”]
[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2019/03/PROSIDING-SEMNAS-STKIP-2015-LATIFAH.pdf”]
[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2019/03/E-PROSIDING-RIKSA-BAHASA-XI-2017-LATIFAH.pdf”]
[gview file=”https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2019/03/PROSIDING-SEMNAS-STKIP-2014-LATIFAH.pdf”]
Tinjauan Umum Memahami kesalahan berbahasa berarti juga memahami pengajaran bahasa, pemerolehan bahasa, kedwibahasaan, dan interferensi. kelima hal itu saling berkaitan
Dalam analisis kesalahan berbahasa dibahas masalah tentang kesalahan bahasa (error) dan kekhilafan atau kekeliruan (mistake). Kesalahan bahasa mengacu pada penyimpangan
Pembelajaran bahasa pada dasarnya adalah proses mempelajari bahasa. Dalam mempelajari bahasa tentu tidak luput dari kesalahan. Corder (1990:62) menyatakan bahwa
Analisis Kontrastif/ Anakon adalah kegiatan memperbandingkan struktur B1 dan B2 untuk mengidentifikasikan perbedaan kedua bahasa itu. Membandingkan kesamaan struktur B1
